Makanan berlemak sering dikonotasikan sebagai makanan yang enak. Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan dapat menyebabkan efek kecanduan karena dapat membuat tubuh
merasa nyaman dalam waktu yang singkat. Padahal makanan berlemak dapat
meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit serius lainnya.
Berikut ini cara yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kecanduan makanan berlemak, seperti dilansir Self, Minggu (24/2/2013) antara lain:
1. Mengatasi stres
Anda
dapat melawan keinginan untuk makan makanan berlemak dengan cara
mengatasi salah satu pemicunya, yaitu stres. Stres dapat meningkatkan
kadar ghrelin, yaitu hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan hal ini
membuat makanan tinggi lemak terlihat lebih menggoda.
Tips: Tarik napas dalam-dalam, tahan dan kemudian hembuskan secara perlahan setiap kali pikiran Anda terbebani oleh masalah.
2. Hindari memesan makanan dari layanan pesan antar (delivery)
Ketika
Anda merasa lapar di malam hari, mungkin pilihan termudah adalah
memesan makanan melalui layanan pesan antar restoran. Tetapi, restoran
yang menyediakan jasa pesan antar, biasanya menyajikan menu-menu makanan
yang berlemak tinggi seperti burger, pizza, dan sebagainya.
Tips: Terlalu
banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat membebani tubuh dengan asam
lemak omega 6 yang dapat membuat Anda menginginkan lebih banyak makanan
berlemak. Pilihan terbaik adalah memasak sendiri makanan Anda di rumah
dan memilih ikan sebagai sumber asam lemak omega 3 yang baik untuk
tubuh.
3. Mengingat masa-masa sulit
Menurut
penelitian, seseorang yang mengingat kembali masa-masa sulitnya sebelum
memilih makanan, cenderung menjatuhkan pilihan untuk makan makanan yang
lebih sehat. Masa-masa sulit seseorang contohnya adalah saat dimana Anda
sedang sakit atau tidak memiliki cukup uang untuk makan makanan
restoran.
Tips: Berpikir tentang masa-masa sulit dapat membuat
seseorang berpikir ulang jika ingin makan makanan di restoran yang
biasanya berlemak tinggi.
4. Jangan melewatkan waktu makan
Ketika
seseorang melewatkan waktu makan, misalnya tidak sarapan, dirinya akan
terlalu lapar di siang hari. Perut yang kelaparan membuat tubuh
menginginkan kenyamanan dengan cepat yaitu dengan makan makanan
berlemak.
Tips: Jangan melewatkan waktu makan dan makanlah minimal satu
jam setelah bangun tidur dengan makanan berprotein, karbohidrat dan
lemak sehat untuk mencegah kelaparan di tengah hari.
sumber: health.detik.com
Katering Sari Rasa Magelang melayani selera rasa Anda dengan bangga, karena Anda sungguh istimewa
Nasi Campur
Nasi
campur adalah masakan
khas Indonesia yang berasal dari pulau Dewata, Bali. Nasi campur ini sudah dikenal luas di Indonesia. Katering Sari Rasa Magelang menambahkan menu ini dalam daftar menu utama untuk menu pondokan. Reaksi para pelanggan sangat tinggi untuk memasukkan dalam daftar menu pestanya. Selera pedas dengan kelengkapan lauknya adalah alasan sebagian selera makan para pelanggan.
Makanan ini terdiri dari nasi putih yang dihidangkan dengan bermacam-macam
lauk-pauk. Lauk yang digunakan adalah sambal goreng, abon, serundeng, tahu goreng,
ikan goreng, telur dan lain-lain. Ada
juga yang menambahkan ayam betutu, sate lilit, telur bumbu tomat pedas, jukut
urap, ikan berbumbu, daun ubi bumbu cabai, kacang tanah goreng, kulit ayam
goreng dan sambal mentah. Tergantung dari warung atau rumah makan yang
menyajikannya nasi campur dapat memiliki variasi tersendiri.
Ikan
pindang biasanya dari ikan laut direbus kemudian digoreng kembali kemudian
dicampur bumbu pedas. Kuah dari ikan pindang ini terkenal di Bali sebagai salah
satu bahan utama rujak kuah pindang. Jukut urap yang selalu jadi lauk wajib.
Jukut terdiri dari rebusan kacang panjang, bayam, tauge yang dicampur dengan
parutan kelapa bakar. Aromanya wangi segar dan taburan kacang tanah goreng
bikin rasanya renyah enak di lidah!
Telur
rebus yang diselimuti sambal tomat cabai yang kemerahan dengan rasa sedikit
asam dan pedas. Rasa pedas nasi campur ini dipicu oleh sambal matah khas Bali.
Sambal ini terbuat dari cabe yang dipotong kecil dicampur garam kemudian
digoreng dengan minyak kelapa murni hingga cabe sedikit layu tapi tetap segar
saat digigit. Sambal ini sebelum disajikan dicampur dengan bawang goreng gurih
dan renyah.
Penyajiannya
dalam tempat anyaman lidi yang dilapisi daun pisang atau kertas minyak. Daun
pisang lebih cocok untuk memunculkan kesan alami dan segar. Nasi campur ini
hampir tidak kuahnya sehinga tidak takut bocor ketika disajikan dengan lapisan
daun pisang. Orang Bali biasanya makan nasi campur dengan tangan langsung,
tanpa sendok. Alasannya, demi kenikmatan yang alami.
Produksi Kue Keranjang Sari Rasa 10,6 Ton
Selama masa perayaan Imlek 2564 yang jatuh 10 Februari 2013, produksi kue keranjang Katering Sari Rasa mencapai 10,6 ton. Bobot produksi ini dihitung dari jumlah berat ketan giling dan gula pasir. Perbandingan campuran antara ketan dan gula pasir adalah 1:1. Komposisi yang pas akan memberikan cita rasa yang khas dan mantap. Produksi ini lebih tinggi 0,5 ton dibanding dengan produksi tahun sebelumnya atau tahun 2012. Masa produksi kue ini sejak pertengahan Januari 2013 sampai sehari sebelum perayaan Imlek.
Artikel terkait kue keranjang Sari Rasa klik di sini
Artikel terkait kue keranjang Sari Rasa klik di sini
Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2564
Kepada Yth.,
Para Pelanggan
Rekan Kerja
Supplier
di tempat
Keluarga Besar Katering Sari Rasa Magelang
Memelihara Tradisi Kue Keranjang
Permintaan kue keranjang meningkat setiap tahun menjelang perayaan Imlek. Katering Sari Rasa meningkatkan aktifitas pembuatan kue keranjang untuk memenuhi permintaan para pelanggan. Permintaan kebutuhan kue keranjang dari para pelanggan dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Tiga tahun terakhir ini produksi kue keranjang berkisar antara 10 ton kue keranjang. Tahun 2013 ini peningkatannya luar biasa dibanding periode sebelumnya. Pembeli sampai mengantri karena takut tidak kebagian kue keranjang, bahkan ada yang rela membelinya dalam keadaan panas. Harian Suara Merdeka tanggal 5
Februari 2013 halaman 30 dan Tribun Jogja tanggal 6 Februari 2013
halaman 6 memuat liputan aktifitas pembuatan kue keranjang di Katering Sari
Rasa. Harga kue keranjang bungkus daun di tahun 2013 dapat diketahui melalui klik di sini
Peningkatan ini disebabkan oleh semakin banyak orang merayakan Imlek. Selera pembeli kembali kepada kue yang alami, yaitu kue dengan bungkus daun pisang dan tanpa bahan pengawet. Sedangkan, kue yang banyak dijual di pasar adalah kue yang dibungkus dengan plastik. Kue alami ini juga sangat diminati untuk melengkapi keperluan persembahan acara sembahyang di klenteng. Ada sebagian orang berkeyakinan bahwa yang alami itulah yang asali dari warisan leluhur. Maka, sudah selayaknya sifat alami ini diburu banyak orang.
Kebanjiran order dan menggenjot kapasitas produksi kue keranjang bukan berarti mencari keuntungan sebesar-besarnya semata. Katering Sari Rasa memproduksi kue keranjang adalah usaha melakukan sebuah tanggung jawab untuk memelihara warisan leluhur sebagai tradisi yang baik. Memproduksi kue ini adalah salah satu cara mengungkapkan rasa hormat kepada para leluhur. Para leluhur telah merintis dan mewariskan sebuah budaya mengolah makanan dan makna yang tersirat di dalamnya. Tradisi yang terpelihara dengan baik akan memberikan kesempatan pembelajaran kepada generasi muda.
Selain untuk memelihara tradisi, memproduksi kue keranjang adalah suatu kesempatan untuk berbagi dengan para saudara, tetangga, pelanggan dan rekan-kerja dari Katering Sari Rasa. Kepada kelompok tertentu itulah kue dibagikan untuk tanda kekeluargaan dan persaudaraan. Berbagi bermakna sebagai adanya kelimpahan rejeki dan rahmat yang akan terus terjadi sepanjang tahun. Semakin banyak rejeki maka semakin berkesempatan berbagi kepada semakin banyak orang.
Jadi, Katering Sari Rasa memproduksi kue keranjang adalah bentuk nyata dalam memelihara tradisi leluhur dan kesempatan berbagi. Semoga ....!
Peningkatan ini disebabkan oleh semakin banyak orang merayakan Imlek. Selera pembeli kembali kepada kue yang alami, yaitu kue dengan bungkus daun pisang dan tanpa bahan pengawet. Sedangkan, kue yang banyak dijual di pasar adalah kue yang dibungkus dengan plastik. Kue alami ini juga sangat diminati untuk melengkapi keperluan persembahan acara sembahyang di klenteng. Ada sebagian orang berkeyakinan bahwa yang alami itulah yang asali dari warisan leluhur. Maka, sudah selayaknya sifat alami ini diburu banyak orang.
Kebanjiran order dan menggenjot kapasitas produksi kue keranjang bukan berarti mencari keuntungan sebesar-besarnya semata. Katering Sari Rasa memproduksi kue keranjang adalah usaha melakukan sebuah tanggung jawab untuk memelihara warisan leluhur sebagai tradisi yang baik. Memproduksi kue ini adalah salah satu cara mengungkapkan rasa hormat kepada para leluhur. Para leluhur telah merintis dan mewariskan sebuah budaya mengolah makanan dan makna yang tersirat di dalamnya. Tradisi yang terpelihara dengan baik akan memberikan kesempatan pembelajaran kepada generasi muda.
Selain untuk memelihara tradisi, memproduksi kue keranjang adalah suatu kesempatan untuk berbagi dengan para saudara, tetangga, pelanggan dan rekan-kerja dari Katering Sari Rasa. Kepada kelompok tertentu itulah kue dibagikan untuk tanda kekeluargaan dan persaudaraan. Berbagi bermakna sebagai adanya kelimpahan rejeki dan rahmat yang akan terus terjadi sepanjang tahun. Semakin banyak rejeki maka semakin berkesempatan berbagi kepada semakin banyak orang.
Jadi, Katering Sari Rasa memproduksi kue keranjang adalah bentuk nyata dalam memelihara tradisi leluhur dan kesempatan berbagi. Semoga ....!
Sari Rasa Kebanjiran Order Menjelang Imlek
Sari Rasa Kebanjiran Order Menjelang Imlek adalah judul tulisan di koran Tribun Jogja terbitan hari Rabu tanggal 6 Februari 2013 di lembar berita Magelang Square halaman 6 bagian bawah. Sub judul yang ditulis dengan huruf lebih besar dan tebal menyatakan demikian, "Kami Bungkus Kue Keranjang Pakai Daun Pisang Klutuk". Menjelang perayaan tahun baru Imlek 2564 pada 10 Februari 2013, warga Tionghoa sibuk menyiapkan perlengkapan ibadah hingga kue keranjang. Di Magelang, produsen kue keranjang pun kebanjiran pesanan. Harga kue keranjang bungkus daun di tahun 2013, silakan klik di sini
Salah satunya dialami home industry Sari Rasa, Jalan Brigjen Katamso 11 kota Magelang. Usaha yang sehari-hari melayani jasa katering itu, kini sibuk membuat kue keranjang pesanan dari berbagai daerah di Indonesia. Katering Sari Rasa melayani pemesanan kue keranjang sejak pertengahan Januari 2013. Kue ini hanya diproduksi menjelang Imlek sejak tahun 1980an. Pemesan dari Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta hingga Surabaya bahkan dari luar Jawa.
Kue keranjang buatan Katering Sari Rasa beda dengan produk lainnya walaupun bahannya sama. Perbedaan yang menjadikan kue keranjang sebagai produk spesial itu adalah ketan pilihan yang super dan dibungkus dengan daun pisang klutuk. Rasa yang dihasilkan lebih enak karena bungkus daun tersebut. Walaupun tanpa bahan pengawet, kue keranjang Sari Rasa tahan lama bisa setahun (atau lebih).
Untuk lebih lengkap bisa dibaca di sini http://jogja.tribunnews.com/epaper/
Mengolah Kue Keranjang
Selama masa perayaan Imlek selalu ada sajian kue keranjang. Kue keranjang ini mempunyai filosofi dan makna penting bagi warga yang merayakannya, untuk mengetahuinya klik di sini. Bagaimana mengolah dan menikmati kue keranjang ini? Kepada para pelanggan, Katering Sari Rasa berbagi tips cara mengolah dan menikmati kue keranjang, antara lain:
1. Kue keranjang dipotong kotak menjadi kecil ukuran sekitar 3 cm lalu langsung dimakan. Kalau masih baru, kue ini akan lengket dan susah dikunyah. Kalau sudah lama disimpan, kue akan keras sehingga susah dipotong dan tak kuat untuk digigit. Kue yang sudah keras ini dikukus lagi supaya empuk dan lembek sehingga mudah dimakan.
2. Kue keranjang digoreng dengan dicampur telur ayam dikocok. Cara ini cocok untuk mengolah kue yang sudah keras. Kue dipotong tipis melebar, celupkan ke kocokan telur ayam lalu goreng sampai telur berwarna kekuningan. Kue goreng ini lebih enak dikonsumsi saat masih hangat sebagai pengiring minum teh hangat kental.
3. Kue keranjang dibuat kue kukus yang disebut kue mendut. Kue keranjang dipotong kotak 3 cm atau sesuai selera lalu dibungkus dengan daun pisang. Di dalam bungkusan ini diberi santan kental dan daun pandan wangi. Untuk yang suka variasi, kue ini bisa ditambahkan pisang kepok kuning atau putih ke dalam bungkusan tersebut. Bungkusan daun pisang harus rapat dan ditata secara khusus supaya santan tidak tumpah saat dikukus. Kukus selama sekitar 30 - 45 menit, angkat dan sajikan saat dalam kondisi masih hangat. Aroma daun pisang dan pandan wangi akan menambah nikmatnya olahan kue keranjang.
Selamat mencoba.
Daftar harga kue keranjang bungkus daun pisang made in Katering Sari Rasa tahun 2013, klik di sini
1. Kue keranjang dipotong kotak menjadi kecil ukuran sekitar 3 cm lalu langsung dimakan. Kalau masih baru, kue ini akan lengket dan susah dikunyah. Kalau sudah lama disimpan, kue akan keras sehingga susah dipotong dan tak kuat untuk digigit. Kue yang sudah keras ini dikukus lagi supaya empuk dan lembek sehingga mudah dimakan.
2. Kue keranjang digoreng dengan dicampur telur ayam dikocok. Cara ini cocok untuk mengolah kue yang sudah keras. Kue dipotong tipis melebar, celupkan ke kocokan telur ayam lalu goreng sampai telur berwarna kekuningan. Kue goreng ini lebih enak dikonsumsi saat masih hangat sebagai pengiring minum teh hangat kental.
3. Kue keranjang dibuat kue kukus yang disebut kue mendut. Kue keranjang dipotong kotak 3 cm atau sesuai selera lalu dibungkus dengan daun pisang. Di dalam bungkusan ini diberi santan kental dan daun pandan wangi. Untuk yang suka variasi, kue ini bisa ditambahkan pisang kepok kuning atau putih ke dalam bungkusan tersebut. Bungkusan daun pisang harus rapat dan ditata secara khusus supaya santan tidak tumpah saat dikukus. Kukus selama sekitar 30 - 45 menit, angkat dan sajikan saat dalam kondisi masih hangat. Aroma daun pisang dan pandan wangi akan menambah nikmatnya olahan kue keranjang.
Selamat mencoba.
Daftar harga kue keranjang bungkus daun pisang made in Katering Sari Rasa tahun 2013, klik di sini
Kue Keranjang Daun Pisang
Perayaan Imlek ke 2564 di tahun 2013 akan dirayakan pada tanggal 10 Februari 2013. Imlek identik dengan adanya kue keranjang. Katering Sari Rasa Magelang mempersiapkan perayaan Imlek dengan kembali memproduksi kue keranjang. Permintaan kue keranjang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kekhasan kue keranjang buatan Katering Sari Rasa adalah alami tanpa bahan pengawet ataupun pemanis buatan dan dibungkus dengan daun pisang pilihan. Pemanisnya memakai gula pasir pilihan dengan takaran yang pas. Takaran yang pas itu memberikan kepenuhan rasa pada kue keranjang saat dikonsumsi. Bungkus dari daun pisang ini memberikan aroma khas dan melengkapi ciri alami dan natural. Para pelanggan menyebutnya sebagai kue keranjang bungkus daun pisang.
Variasi rasanya adalah rasa original dan rasa coklat. Kue rasa original merupakan kue yang tanpa rasa tambahan, kecuali rasa alami kue yang manis karena gula. Warna kue rasa original putih kekuningan cerah. Aroma kue ini cenderung didominasi aroma wangi daun pisang. Sedangkan, kue keranjang dengan rasa coklat adalah kue keranjang yang dalam proses pembuatannya ditambah coklat serbuk / cair dalam porsi tertentu ke dalam adonannya. Warna kue keranjang ini coklat cerah. Aromanya merupakan perpaduan antara aroma wangi daun pisang dengan aroma coklatnya.
Harga kue keranjang buatan Katering Sari Rasa tahun 2013 adalah:
Rasa orginal kemasan 1 kg, bungkus daun pisang seharga Rp 32.000,- plus ongkos kirim.
Rasa coklat kemasan 1 kg, bungkus daun pisang seharga Rp 34.000,- plus ongkos kirim.
Paket rasa original isi 3 biji, bungkus daun pisang seharga Rp 62.500,- plus ongkos kirim.
Harga kue keranjang made in Katering Sari Rasa tahun 2014 adalah: klik di sini
Harga kue keranjang made in Katering Sari Rasa tahun 2015 adalah: klik di sini.
Harga kue keranjang made in Katering Sari Rasa tahun 2016 adalah: klik di sini
Harga kue keranjang made in Katering Sari Rasa tahun 2017 adalah: klik di sini
Artikel rinci tentang seluk beluk kue keranjang klik di sini
Bagi para peminat kue keranjang tersebut, silakan hubungi Katering Sari Rasa melalui:
email: sarirasa_mgl@yahoo.com atau telepon (0293) 363886.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Cari Menu Sari Rasa
Daftar Isi
- A. Menu Sari Rasa (5)
- B. Tips Sari Rasa (71)
- C. Rasa Kuliner (113)
- D. Rasa Humor (9)
- E. Serba-Serbi Rasa (44)
- F. Belajar Masak (48)