Asam urat
semakin akrab didengar dalam pembicaraan mengenai kesehatan, terlebih saat
kontrol kesehatan. Asam urat adalah radang sendi yang bisa
menyebabkan sendi, biasanya di jempol kaki mendadak terasa nyeri, perih, kaku,
dan bengkak. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat
dalam darah. Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah
tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti menjaga pola
makan dan berolahraga secara teratur. Ada beberapa makanan yang bisa
membuat asam urat dan juga kolesterol jadi tinggi. Apa
sajakah itu?
Jeroan
Tak cuma
penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol
tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Rempela, babat, kikil, hati,
ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang
tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin adalah senyawa
kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika
dipecah. Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya. Kenapa? Kolesterol
dibuat dan disimpan dalam hati, tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan
ditemukan pada organ hatinya.
Makanan laut (seafood)
Seafood alias
makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang.
Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster
bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena
kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg
kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau
jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan
meningkat. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan
kolesterol tetap terjaga.
Daging
Penderita
asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai
jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan
kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk
membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging
putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan
daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah
dengan cara digoreng.
Alkohol
Asam urat dan
kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman
beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga
menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat
tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi,
minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat
meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam
darah.
Tubuh sehat
bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal.
Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30
menit setiap harinya.
dari berbagai sumber