Fungsi dan Jenis Sup

Soup sudah sangat biasa disajikan dalam perjamuan makan saat pesta ataupun dalam acara makan keluarga. Fungsi soup adalah: pertama, sebagai pembangkitkan selera makan. Artinya, soup disajikan sebelum makan menu utama. Soup untuk membangkitkan selera makan harus berasa lezat, rupa menarik dan bernilai gizi tinggi. Ke dua, soup untuk menetralkan rasa tajam dari appetizer untuk memenuhi/ sebelum hidangan berikutnya pada jamuan makan. Ke tiga, beberapa macam soup dapat dihidangkan sebagai hidangan utama, khususnya berupa sup yang kaya gizi seperti, Hungarian Goulash Soup dan Minestrone Soup

Sup berdasar jenis kekentalannya dibagi  atas dua kategori besar, yaitu: clear soup dan thick soup. Berikut ini keterangan atas dua jenis sup tersebut:

1. Jenis clear soup (sup bening)

Encer dan transparan, berbasis kaldu dari tulang. Clear soup boleh diberi isi sayur, daging, atau telur. Kategorinya terbagi dua, yakni bouillon danconsomme. Bouillon adalah kaldu dari hasil merebus daging atau sayur. Ditambahkan mirepoix (campuran sayur yang dipotong dadu), bumbu daun aromatik, dan rempah. Boleh disantap sebagai sup atau sebagai cara lain mematangkan ikan (dalam kuliner Prancis), dengan cara merebusnya dalam bouillon. Ini memberikan rasa lebih, dibanding merebusnya dalam air. 

Consommé, sebagai salah satu hidangan sup populer Prancis, punya hierarki tinggi dalam keluarga clear soup berkat tingkat kejernihan yang tinggi. Caranya, bouillon dimasak bersama putih telur dan dipisahkan. Protein pada putih telur lantas ‘mengikat’ lemak/residu, untuk selanjutnya dibuang dari permukaan kaldu. Tahap penjernihan berikutnya adalah penyaringan.

2.  Jenis thick soup (sup kental)

Jenis sup ini  mengandalkan krim kental, susu, atau sayuran. Ada 3 jenis:
• Cream soup: Kaldu dikentalkan dengan béchamel (saus putih), lalu ditambahkan krim atau susu. Cara lain adalah membuatnya dari saus velouté yang dicampur dengan bahan isi yang telah dilumatkan, lalu dikentalkan dengan penambahan liaison (krim kental-kuning telur). Contoh: Chicken cream soup, Mushroom Cream Soup.

• Puree soup: Kaldu dikentalkan dengan sayuran tinggi karbohidrat. Caranya, sayuran dihaluskan dalam blender, lalu disaring dan dimasak bersama bahan cair (air, susu, krim, atau kaldu). Contoh:  Lentil soup, tomato soup, green pea soup.

• Vegetable soup: Sayuran (bawang bombay dan bawang daun) ditumis bersama sedikit daging, ditambahkan air, kemudian  dimasak hingga mendidih menjadi sup bening yang lezat. Pada tahap akhir, dikentalkan dengan tepung atau potongan kentang, dan boleh ditambahkan beras atau pasta. Contoh:  Minestrone, paysanne soup.

Tujuh Manfaat Daun Seledri

Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas. Seledri juga sering dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya. Daun seledri sangat baik dikonsumsi karena bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:

Pertama, seledri  kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker.

Ke dua, seledri dapat menurunkan tekanan darah dan menjaga agar ginjal  tetap berfungsi dengan baik. Seledri akan menenangkan sistem syaraf  dan juga dapat mengontrol tekanan darah tinggi

Ke tiga, seledri merupakan sumber vitamin A yang baik.  Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit, dan mata.

Ke empat, seledri dapat mengurangi keinginan  untuk mengonsumsi makanan manis dan makanan yang dapat membuat berat badan tubuh  bertambah.

Ke lima, seledri bermanfaat untuk para atlet, karena nutrisi seledri dapat mengganti cairan elektrolit tubuh yang hilang. Apabila kita merasa gerah karena sinar matahari, maka dapat mendinginkan tubuh dengan jus seledri.

Ke enam, seledri mencegah pembentukan batu di kantung empedu dan juga dapat menghindarkan dari sembelit.

Ke tujuh, seledri baik untuk menghindarkan Anda dari kanker perut. Akar seledri efektif untuk mengembalikan nafsu makan Anda yang hilang.

disarikan dari berbagai sumber

Manfaat Salak Bagi Kesehatan

Salak sudah sangat dikenal di Indonesia, tidak hanya di pulau Jawa. Buah salak berbentuk kerucut bulat dengan kulit seperti sisik ular. Orang luar negeri menyebutnya sebagai snake fruit, buah kulit ular. Salak rasanya manis keasaman. Ada berbagai jenis salak berdasar daerah, yaitu: salak pondoh dari Yogyakarta, salak Bali,  salak Sidimpuan Sumatra, salak Condet Jakarta. Budidaya dan teknologi pertanian sudah memuncul aneka varian salak.  Apakah manfaat salak bagi kesehatan?  Berikut ini adalah manfaat salak bagi kesehatan, antara lain:

Pertama, buah salak baik untuk Kesehatan Mata. Buah salak dengan kandungan beta-karoten sangat bagus untuk kesehatan mata. Jika Anda ingin menjaga kesehatan mata, maka silakan konsumsi salak secukupnya.

Kedua, buah salak bisa mengatasi Diare. Jangan buru-buru minum obat. Atasi saja dengan salak, terutama salak yang masih muda. Sebab, daging buah salak segar yang masih muda terkandung zat yang bermanfaat untuk mengobati diare.

Ketiga, buah salak membantu program diet. Salak memiliki kandungan nutrisi serta fitonutrien yang dapat membantu Anda dalam menjalankan program diet Anda. Buah salak kaya akan vitamin C, tanin. Juga, salak kaya akan serat yang dapat dengan mudah memberikan rasa kenyang karena butuh waktu untuk diserap oleh usus.

Keempat, menjaga Kesehatan fungsi otak. Salak diakui sebagai salah satu dari beberapa buah yang sangat kaya akan kalium dan juga pektin, yang bermanfaat bagi otak. Jika Anda ingin menjaga kesehatan fungsi otak Anda, agar tidak mudah lupa dan memiliki konsentrasi yang fokus, Anda bisa menjadikan salak sebagai salah satu solusi yang lezat.

Selain manfaat-manfaat ini, masih banyak lagi manfaat kesehatan dari buah salak yang lainnya. hal ini disebabkan salak mengandung banyak saponin, tanin, flavonoid dan kalsium yang sangat sehat bagi kesehatan tubuh. 

Garang Asem

Garangasem adalah makanan khas dari daerah Solo dan sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Garangasem sangat cocok untuk  pendamping makan ataupun menu utama. Rasa makan ini sedap dan agak pedas. Cara memasaknya dengan dibungkus daun pisang atau di dalam wadah pemanas kuali.

Makanan ini dibuat dari bahan pokok daging atau ati ampela ayam dengan bahan tambahan irisan tomat, belimbing wuluh dan cabe. Bumbu-bumbu untuk garangasem antara lain bawang merah, bawang putih, jahe,  daun salam.