 |
| Add caption |
KHAWATIR dengan meningkatnya jumlah penderita kanker? Bagi Anda yang sehat, tak perlu panik. Anda bisa melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satu cara mudahnya perbanyak saja asupan brokoli dan wortel.
Tim peneliti internasional yang diketuai ilmuwan asal India mengungkap bahwa vitamin A yang ditemukan pada beberapa makanan seperti wortel dan brokoli mampu membantu kita terhindar dari kanker pancreas, jenis kanker yang termasuk mematikan. Setelah didiagnosis dengan kanker pankreas, sebagian besar pasien biasanya tidak bertahan lebih dari 1 tahun.
Dr Hemant Kocher dari Barts Cancer Institute di London dan The London NHS Trust, yang memimpin proyek selama empat tahun bersama dengan Universitas Cambridge dan Hub-recht Institute di Belanda, menemukan bahwa meningkatkan kadar vitamin A dalam sel-sel sehat di sekitar kanker dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
"Temuan ini mengarah pada tingkat ketahanan hidup yang lebih baik dan metode pengobatan yang berbeda untuk kanker pankreas yang setiap tahun membunuh hampir 7.500 pasien di Inggris." Kata Kocher seperti dikutip dari Daily Express.
Penelitian ini didasarkan pada teori awalnya yang diusulkan pada 1889. Uji klinis kini tengah dilakukan di Barts, London, tambah Kocher.
Tim peneliti internasional yang diketuai ilmuwan asal India mengungkap bahwa vitamin A yang ditemukan pada beberapa makanan seperti wortel dan brokoli mampu membantu kita terhindar dari kanker pancreas, jenis kanker yang termasuk mematikan. Setelah didiagnosis dengan kanker pankreas, sebagian besar pasien biasanya tidak bertahan lebih dari 1 tahun.
Dr Hemant Kocher dari Barts Cancer Institute di London dan The London NHS Trust, yang memimpin proyek selama empat tahun bersama dengan Universitas Cambridge dan Hub-recht Institute di Belanda, menemukan bahwa meningkatkan kadar vitamin A dalam sel-sel sehat di sekitar kanker dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
"Temuan ini mengarah pada tingkat ketahanan hidup yang lebih baik dan metode pengobatan yang berbeda untuk kanker pankreas yang setiap tahun membunuh hampir 7.500 pasien di Inggris." Kata Kocher seperti dikutip dari Daily Express.
Penelitian ini didasarkan pada teori awalnya yang diusulkan pada 1889. Uji klinis kini tengah dilakukan di Barts, London, tambah Kocher.
Cetak Halaman Ini