SELAMAT DATANG DI KATERING SARI RASA

Sepuluh Manfaat Buah Pir


Buah pir menawarkan segudang manfaat kesehatan. Buah pir dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan imunitas, menjaga daya penglihatan, dan yang terpenting adalah dapat membantu mengurangi risiko dari kanker. Selain banyak manfaatnya, buah pir juga segar dan lezat rasanya. Berikut adalah beberapa manfaat buah pir bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah :

1.    Menurunkan Kolesterol
Buah pir telah menunjukkan kemampuannya dalam membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan pektin yang tinggi di dalamnya. Pektin adalah jenis serat yang ditemukan dalam berbagai macam buah-buahan termasuk pir. Pektin menyediakan cara mudah untuk menghancurkan kolesterol jahat. Serat menempel pada kolesterol di dalam usus dan menghentikannya untuk memasuki aliran darah. Kolesterol yang terikat dalam pektin ini pada akhirnya akan keluar dari tubuh.

2.    Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Buah pir mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C merupakan antioksidan yang dikenal dapat meningkatkansistem kekebalan tubuh. Sebuah pir berukuran sedang mampu memberikan sekitar 12% dari asupan harian vitamin C yang direkomendasikan. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh anda dengan mengonsumsi buah pir secara rutin.

3.    Meningkatkan energi
Seperti yang telah diketahui bahwa glukosa yang diperoleh dari makanan sehari-hari bertindak sebagai bahan bakar bagi tubuh. Sederhananya, setiap sel dalam tubuh membutuhkan glukosa untuk memenuhi kebutuhan energi. Buah pir termasuk buah yang tinggi glukosa sehingga membantu menyediakan energi bagi tubuh. Dengan 17 gram ‘gula alami’ yang datang dari buah pir berukuran sedang, maka mengonsumsi satu porsi buah pir dapat dengan cepat meningkatkan energi anda.

4.    Meningkatkan kesehatan tulang
Pir merupakan sumber boron, mineral yang dapat membantu menfasilitasi penyerapan kalsium yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Mineral ini mendukung tulang dalam memperkuat efek kalsium, magnesium, dan vitamin D. Dengan kata lain, boron yang ditemukan dalam buah pir sangat penting dalam mendukung kesehatan tulang, dan bahkan membantu pengobatan osteoporosis.

5.    Menjaga kesehatan usus besar
Buah pir merupakan sumber serat yang baik. Satu buah pir berukuran sedang menyediakan 22% dari tunjangan harian serat yang direkomendasikan. Jadi, buah pir dengan konten seratnya yang tinggi dapat membantu menjaga kesehatan usus besar.

6.    Menjaga daya penglihatan
Porsi harian buah pir dapat melindungi kesehatan mata dan dapat mencegah masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia. Senyawa antioksidan yang kuat di dalam buah ini dapat menghambat kerusakan sel dari radikal bebas, yang secara substansial dapat mengurangi kemungkinan pengembangan degenerasi makula terkait usia pada mata.

7.    Mengurangi risiko kanker
Salah satu senyawa penting yang ada pada buah pir adalah quercetin, yakni antioksidan kuat yang dikenal memberikan efek anti-kanker. Quercetin menampilkan sebuah mekanisme pelindung sel, sebagaimana perannya dalam menangkal radikal bebas. Kerusakan radikal bebas yang tidak terkontrol dikaitkan dengan berbagai penyakit termasuk kanker. Jadi mengonsumsi buah pir secara reguler dapat menghambat aktivitas radikal bebas yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko kanker.

8.    Mengontrol tekanan darah
Antioksidan lain yang ditemukan dalam buah pir adalah glutathione, di mana dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, antioksidan quercetin juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah. Suplemen yang mengandung senyawa-senyawa tersebut diketahui juga efektif dalam membantu pasien yang memiliki tekanan darah tinggi. Jadi, buah pir termasuk buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi agar tekanan darah tetap selalu terjaga.

9.    Mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa quercetin dalam pir mendukung fungsi arteri sehingga dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya aterosklerosis, yakni suatu kondisi yang ditandai oleh penumpukan plak di arteri. Beberapa porsi buah pir dapat membantu kesehatan ‘pipa’ anda, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung.

10.  Mengontrol diabetes
Buah pir dapat menjadi makanan yang sehat untuk penderita diabetes. Pir yang tinggi serat ini juga diketahui makanan yang rendah glisemik, di mana sering dianjurkan untuk menjaga gula darah pasien diabetes tetap stabil. Rendah glisemik berarti gula yang dalam makanan ini dipecah secara perlahan dan bertahap memasuki aliran darah. Hal ini memastikan bahwa gula darah tidak meningkat dengan cepat dan bekerja mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Dengan begitu banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkan, buah pir sangat layak untuk dikonsumsi secara teratur. Buah menyehatkan ini tentu bisa menjadi tambahan atau pelengkap yang bagus untuk diet dan pola makan apapun, dan dapat dikonsumsi kapan saja. Semoga bermanfaat.

dari berbagai sumber 


Manfaat Belimbing




Belimbing merupakan buah dengan bentuk bintang dan rasanya asam. Selain mudah ditemukan, belimbing juga bisa dibuat jus buah yang enak dengan kreasi resep sederhana. Manfaat jus belimbing untuk kesehatan bila diminum secara teratur adalah dapat menurunkan darah tinggi serta kolesterol dalam tubuh. 

Dikenal juga dengan nama star fruit, belimbing sangat mudah ditemukan di pasar tradisional, sepermarket maupun penjual buah di pinggir jalan. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui manfaat jus belimbing ini karena memang kalah populer dari minuman jus lain semisal alpukat atau jeruk.

Apa Saja Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh? Vitamin A dan C di dalamnya berguna untuk membantu memperlancar proses pencernaan makanan. Mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami

Resep aneka jus belimbing menyehatkan dan enak, antara lain:

  1. Jus belimbing lemon. Blender semua bahan jadi satu. Tuangkan jus dalam gelas saji.
  2.  Jus belimbing mix sayur. Bahannya: belimbing sayur, wortel, tomat merah, dan madu. Cara membuatnya adalah belimbing sayur, tomat, wortel dihancur dengan blender. Tambahkan madu ke dalam jus. Aduk rata dan sajikan segera. 
  3.  Jus belimbing apel. Bahan-bahan: belimbing, seledri, apel, gula pasir, air jeruk lemon dan es batu. Campur belimbing, seledri, jus apel, gula pasir dan air jeruk.

dari berbagai sumber

Mie Ramen




Kuliner asal negeri Sakura ini sudah banyak disukai oleh masyarakat indonesia seperti Sushi, Teriyaki. Kini ada lagi yang juga diminati oleh masyarakat Indonesia yaitu mie ramen. Yang membedakan dengan mie yang lainnya adalah pada kuahnya yang kental dan gurih. Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan. 

Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng.  Varian masakan mie ramen adalah Sea Food  Ramen  (Ramen Sea Food),  Beef Shoyu Ramen  (Ramen Daging Sapi), Chicken  Ramen (Ramen Daging Ayam)

Mie ramen biasanya berwarna kuning dibuat dari terigu dengan kadar gluten tinggi ditambah air dan bahan kimiea tambahan seperti potasium karbonat, natrium karbonat dan kadang-kadang asam fosfat. Bahan-bahan kimia yang bersifat alkali mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu dan membuat mie menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu sehingga mie berwarna kuning. Semakin banyak air maka semakin lunak pula mie yang dihasilkan.

Pada zaman dulu pembuatan mie di Tiongkok menggunakan air asin dari danau Kan di pedalaman Mongolia yang mengandung garam mineral alami. Di Jepang, bahan kimia tambahan untuk membuat mie sampai sekarang ini masih disebut kansui atau air dari Danau Kan. Seusai Perang Dunia II, bahan kimia tambahan untuk mie yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di pasaran, tapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS. Bahan kimia tambahan untuk mie juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mie yang menggunakan telur sebagai pengganti bahan kimia.

disarikan dari berbagai sumber


Cari Menu Sari Rasa

Cetak Halaman Ini

Peta Sari Rasa

Formulir Kontak Sari Rasa

Nama

Email *

Pesan *