SELAMAT DATANG DI KATERING SARI RASA

Jenis Mie

Ada beberapa jenis mie yang terkenal di daratan Asia, termasuk Indonesia. Penggolongan ini menyoroti bentuk dan ukuran mie.  Jenis mie golongan ini ada yang dibuat tipis atau tebal, pipih atau bulat. Panjang mie bisa bervariasi dari yang 10 cm sampai 100 cm. Pengemasan mie yang panjang bisa dipotong sesuai selera atau kebutuhan. Atau, dikemas dengan cara digulung. Kemasan ini bisa dlam keadaan basah maupun kering.

Berdasarkan bahan mie. Mie terbuat dari tepung gandum, beras, singkong, ganyong ataupun sagu. Bahan pembuat mie ini terus berkembang seiring dengan perkembangan kuliner jaman sekarang ini. Varian bahan bisa dari bahan yang sama sekali baru ataupun kombinasi dari bahan yang sudah biasa digunakan. 

Pertimbangan bahan ini terkait juga dengan tren kesehatan. Pola makan diyakini mempengaruhi kesehatan, misalnya orang dalam kondisi tertentu yang harus mengurangi asupan kalori rendah. Maka diciptakan mie dengan menambahkan campuran sayuran dan mengurangi kadar tepungnya. Ada pertimbangan ketersediaan bahan. Mie Lethek adalah hasil olah kreatif kuliner mengolah singkong. 

Setiap jenis mie memiliki sejarah tersendiri dalam dunia kuliner di negaranya atau daerah tertentu.  Menelusuri bahan dan sejarah olahannya, memang cukup rumit karena menyangkut budaya kuliner antar negara selama berabad-abad. Jenis mie itu antara lain: mie La Mian, mie Ramen, mie Udon, mie Soba, mee Pok, Hor Fun atau Shahe Fen, Soun, Mie Bihun, Idiyappam, Dotori Guksu, mie Lethek.

Asal - Usul Mie


Dalam budaya China, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Simbol ini dimunculkan secara tradisional dalam sajian pada acara ulang tahun dan saat Tahun Baru Cina, yaitu hampir selalu ada mie dalam menu sajiannya. Semakin panjang mie bisa disajikan, semakin panjang umurnya. Olahan mie ini sangat bervariasi bumbunya, dengan kuah ataupun tanpa kuah.

Di Jepang, mie dimasukkan ke dalam upacara minum teh. Tradisi membuat mie dianggap sebagai seni tersendiri di negara tersebut. Mie bahkan menjadi lebih penting di Jepang setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan makanan dan hanya mie kering yang tersedia.

Selama bertahun-tahun, asal usul mie masih menjadi perdebatan. Masih simpang siur siapa yang pertama kali membuatnya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa mie pertama kali dibuat di daratan Mediterania.

Lain lagi mengungkapkan teknologi pembuatan mie dikembangkan di Timur Tengah. Ada pula sebuah catatan tua yang merekam bahwa mie pertama kali dibuat saat jaman Dinasti Han di China tahun 25-200. Kemudian pada tahun 2005, ditemukan mie tertua yang berumur 4000 tahun di daratan China. Penemuan ini menjadi bukti bahwa penduduk China modern adalah yang pertama membuat mie.

Namun, apakah teknologi pembuatannya diadopsi dari Timur Tengah atau tidak, masih terus menjadi perdebatan. Banyak orang yang juga menyangka bahwa mie berawal dari pasta sehingga menunjuk Italia yang pertama membuat mie. Namun, banyak sejarahwan percaya bahwa ketika Marco Polo berkunjung ke China pada abad ke-13, dia menyukai mie dan membawanya ke Italia dan memengaruhi masakan di negaranya.

Pada kenyataannya, mie tidak menjadi makanan pokok di Italia sampai abad ke-17 dan 18. Di benua Asia, mie tidak begitu banyak menyebar sampai kira-kira tahun 100. Pada tahun tersebut, mie mulai dikenal dan disukai di beberapa negara seperti, Jepang, Korea, Vietnam, Laos, bahkan sampai negara-negara pulau di Asia Tenggara dan Asia. Arti Mie

dari berbagai sumber

Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak 2014 (2558 BE)

Kepada Yth., 
Para Pelanggan
Rekan Kerja
Supplier
di tempat



Keluarga Besar Katering Sari Rasa Magelang
mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA
TRI SUCI WAISAK 
15 Mei 2014
2558 BE




Sang Welas Asih Sejati
Datang untuk kedamaian dunia
Datang untuk kedamaian manusia

Amin
 

Salam Sari Rasa

Cari Menu Sari Rasa

Cetak Halaman Ini

Peta Sari Rasa

Formulir Kontak Sari Rasa

Nama

Email *

Pesan *