SELAMAT DATANG DI KATERING SARI RASA

Makanan Untuk Penderita Asam Urat

Apa sajakah makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Jeruk nipis
Jeruk nipis memang memiliki rasa yang sangat masam. Akan tetapi dibalik rasa masamnya tersebut, jeruk nipis justru bisa membantu Anda dalam meredakan asam urat. Hal ini karena jerutk nipis mengandung asam sitrat. Asam inilah yang membantu Anda untuk menurunkan kadar penyakit asam urat. Agar bisa memperoleh manfaat dari jeruk nipis ini cukup mudah. Pertama Anda cukup memeras jeruk nipis dan menjadikannya minuman. Dengan mengkonsumsi sebanyak dua kali sehari, maka asam urat dalam tubuh bisa menjadi berkurang. Bagi Anda yang memiliki penyakit maag lebih baik konsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Buah Apel
Selain jeruk nipis ada juga apel yang memiliki fungsi untuk menetralkan kadar asam urat yang tinggi pada tubuh. Apel bisa menjadi penurun kadar asam dalam tubuh karena mengandung asam malat. Jika Anda sudah menderita asam urat, disarankan untuk mengkonsumsi apel seusai makan. Entah dengan cara memakannya selagi segar atau bisa juga dijadikan sebagai jus. Selain mengandung asam malat, apel juga mengandung kadar anti oksidan tinggi yang mampu mengusir racun pada tubuh.

Makanan yang Mengandung Serat
Makanan kaya akan serat tidak hanya bisa membuat Anda cepat kenyang saja. Akan tetapi ternyata juga bisa membantu Anda untuk mengatasi asam urat. Wajar saja serta mampu menyerap asam urat dalam tubuh lebih bagus dan lebih maksimal. Setelah itu kadar asam terserap dan dikeluarkan melalui ginjal. Beberapa makanan untuk penderita asam urat yang mengandung serat adalah oats, pir, brokoli, wortel dan sebagainya.

dari berbagai sumber


Hindari Makanan Ini Jika Asam Urat Tinggi !

Asam urat semakin akrab didengar dalam pembicaraan mengenai kesehatan, terlebih saat kontrol kesehatan. Asam urat adalah radang sendi yang bisa menyebabkan sendi, biasanya di jempol kaki mendadak terasa nyeri, perih, kaku, dan bengkak. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan zat yang disebut asam urat dalam darah. Salah satu cara menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam darah tetap stabil adalah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur. Ada beberapa makanan yang bisa membuat asam urat dan juga kolesterol jadi tinggi. Apa sajakah itu?

Jeroan
Tak cuma penderita asam urat yang dilarang mengonsumsi jeroan, orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan untuk menghindarinya. Rempela, babat, kikil, hati, ginjal, kelenjar timus, dan lain sebagainya memiliki kandungan purin yang tinggi dan berkontribusi meningkatkan kadar asam urat. Purin adalah senyawa kimia tertentu dalam beberapa makanan yang akan berubah menjadi asam urat jika dipecah. Selain itu, hati juga tinggi kadar kolesterolnya. Kenapa? Kolesterol dibuat dan disimpan dalam hati, tingkat kolesterol tertinggi dalam daging hewan ditemukan pada organ hatinya.

Makanan laut (seafood)
Seafood alias makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang. Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan meningkat. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.

Daging
Penderita asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah dengan cara digoreng.

Alkohol
Asam urat dan kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi, minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah.

Tubuh sehat bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal. Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya.

dari berbagai sumber

Cari Menu Sari Rasa

Cetak Halaman Ini

Peta Sari Rasa

Formulir Kontak Sari Rasa

Nama

Email *

Pesan *