Nasi merah adalah
nasi olahan dari salah satu jenis padi gogo yang berwarna merah kehitaman. Beras merah
tersebut dimasak dengan cara dikukus, bukan diliwet. Nasi ini cocok dikombinasi dengan sayuran
daun pepaya, lombok ijo, daging sapi, ayam, babat, iso serta trancam. Sayur
lombok ijo merupakan kombinasi antara tempe kedelai, krecek dimasak dengan
santan kental. Trancam sebagai pendamping sayur untuk mereka yang tidak suka
rasa pedas. Trancam adalah racikan aneka sayuran mentah dengan bumbu gurih
pedas dan parutan kelapa. Menu tambahan yang cocok adalah peyek kacang tanah
atau krupuk beras (jw:karak) serta peyek
udang. Baceman tempe atau tahu cocok untuk meredam pedasnya sayur lombok ijo.
Manfaat nasi merah
banyak sekali jika dibandingkan dengan nasi putih. Selain memperkuat
daya tubuh, nasi merah juga dapat meningkatkan perkembangan otak, terutama bagi anak-anak. Kandungan
zat besi dalam nasi merah sangat cocok untuk bayi yang belum menerima ASI dari ibunya. Beras
merah juga sangat unggul dalam kandungan serat, serta memiliki kandungan
vitamin dan mineral 2-3 kali lebih banyak dari beras putih. Vitamin B1yang
terdapat di nasi merah dapat mencegah penyakit beri-beri pada anak.
Menurut penelitian
seorang ilmuwan, beras merah mengandung antioksidan yang mampu mencegah
timbulnya kanker, terutama kanker usus. Kandungan seratnya dapat mengatasi
gangguan pencernaan dan cocok untuk yang sedang diet. Nasi merah tidak
mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah sehingga dengan mengonsumsi
nasi merah dapat mengurangi risiko diabetes hingga 16 persen dan mencegah
tekanan darah tinggi, serta memerangi kolesterol jahat