Setiap Natal bagi umat Kristiani adalah saat yang ditunggu dengan khusus. Masa penantian atau Adven adalah masa penantian secara rohani untuk mempersiapkan batin dan sikap hidup menyambut Natal. Di samping itu, ada persiapan fisik untuk merayakan Natal, misal menghias rumah atau tempat kerja, bahkan super market dan tempat belanja lainnya. Pernak-pernik Natal di jual dimana-mana dengan variasi bentuk dan harganya. Tak ketinggalan soal hidangan Natal yang khas dari setiap daerah dan makna yang terkandung di dalamnya. Berikut ini beberapa jenis makanan khas Natal di daerah Eropa:
Panettone
Panettone makanan khas Natal yang menjadi salah satu lambang kota Milan. Kue ini
berbentuk kubah dengan tinggi sekitar 30 cm. Biasanya disajikan pada malam
Natal. Panettone sama dengan jenis fruitcake yang di dalamnya
berisikan manisan kulit jeruk, manisan sitrun, kismis, dan manisan lemon. Akan tetapi, Panettone memiliki kekhasan
dari adonan yang berasal dari dough yang diasamkan.
Frittele
Ini adalah makanan tradisi Natal di Verona, Italia. Frittele terbuat dari beras
yang dicampur dengan susu, gula dan dibentuk bulat rata yang di atasnya diberi
taburan gula dan vanili atau bisa juga dengan mengolesinya dengan selai kacang
atau cokelat.
Codfish
Coldfish merupakan makanan khas Natal di Portugal yang dibuat dari ikan laut dengan
kandungan minyak yang tinggi. Menu ini biasanya disajikan setelah direbus bersama dengan kentang dan dimakan secara bersama-sama.
Yule Log
Yule Log merupakan kue tradisional khas Natal dari Prancis yang sengaja dibentuk
menyerupai batang kayu. Hal itu dikarenakan yule log dianggap sebagai
replika dari batang pohon yang biasa diletakkan di perapian dan dijadikan
sebagai pohon Natal. Kue ini juga dipercaya memberikan perlindungan
terhadap kebakaran.
Pain calendeau
Pain calendeau yang merupakan makanan tradisional
Natal di negara Perancis. Pain Calendeau adalah pie atau kue daging yang
dipotong secara menyilang dengan potongan pertamanya harus diberikan kepada
baru kita boleh makan.
dari berbagai sumber