Lebaran artinya merayakan kemenangan.
Setelah berpantang makan dan minum selama sebulan sering kali membuat
banyak orang kalap menyantap semua sajian. Makanan berkuah, berlemak,
bersantan, minuman manis, semua begitu menggoda dicicipi. Masalah yang
umumnya membayangi setelah Lebaran adalah kolesterol tinggi.
Nah, bagaimana tetap bisa sedap menyantap hidangan Lebaran tanpa khawatir kadar kolesterol Anda naik setelahnya?
Kunci
keberhasilan menahan diri untuk makan dan minum berlebihan saat Lebaran
adalah komitmen dengan rencana dan strategi menjaga kesehatan yang
sudah Anda terapkan sebelumnya. Caranya:
Kontrol porsi yang Anda
konsumsi. Anda tetap bisa menikmati semua jenis hidangan asalkan batasi
porsinya. Budaya di Indonesia, setiap orang saling mengunjungi ke sanak
keluarga. Setiap rumah mempunyai sajian masing-masing. Jika di setiap
rumah Anda ditawari makan dan minum, dan Anda mengonsumsi dalam jumlah
besar, bayangkan berapa banyak yang Anda konsumsi hari itu!
Bijak
memilih. Anda bebas makan sajian apa saja. Tetapi, bijaklah memilih
makanan dan minumannya. Seleksi dulu mana yang paling sehat untuk bisa
Anda santap tanpa perlu terlalu khawatir dengan masalah kesehatan yang
mungkin muncul sesudahnya. Misalnya, Anda lebih memilih minum es buah
ketimbang minuman bersoda.
Diet sebelumnya. Tahu Anda mungkin
akan "berpesta" saat Lebaran, Anda bisa latihan mengurangi makanan
sebelumnya. Dengan demikian, pada hari-H Anda sudah terbiasa dengan
proporsi makan Anda sebelumnya.
Bawakan makanan untuk tamu Anda.
Bila Anda tuan rumah yang menjamu, Anda bisa membawakan makanan
berlebih untuk dibawa pulang sanak saudara, tetangga, atau tamu Anda.
Dengan begitu, tidak banyak tersisa makanan Lebaran yang perlu Anda
habiskan sendiri.
Tukar dengan olahraga. Berjanjilah pada diri
Anda sendiri untuk mengganti makanan dan minuman yang Anda konsumsi saat
Lebaran dengan berolahraga. Misalnya, setiap dua piring kecil pudding makanan, Anda perlu berolahraga setidaknya 10 menit setelah Lebaran.
Intinya,
buat tujuan yang jelas mengapa Anda perlu mengontrol nafsu makan saat
Lebaran. Bukan berarti jadi tidak makan. Anda tetap perlu makan. Hanya
saja, pengendalian diri penting supaya Anda tidak membahayakan kesehatan
hanya karena kesenangan sehari.
Sumber: http://health.kompas.com/