2. Jambu biji segar sangat kaya akan kalium, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan pisang per 100 g berat buah. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
3. Vitamin B pada jambu biji memainkan peran penting dalam kesehatan fungsi otak. Jambu biji kaya akan vitamin B3 dan B6. Vitamin B3,dikenal juga sebagai niasin yang berfungsi merangsang fungsi otak dan meningkatkan aliran darah, dan vitamin B6, juga dikenal sebagai pyridoxine, adalah nutrisi penting untuk otak dan fungsi saraf.
4. Mungkin masih sedikit yang tau bahwa jambu biji bermanfaat untuk mengobati batuk dan flu. Yang digunakan adalah buah yang masih mentah dengan cara dijus. Jus jambu biji mentah atau daun jambu biji sangat membantu meringankan batuk dan flu dengan melonggarkan pernapasan, desinfektan saluran tenggorokan, mengurangi lendir, pernapasan dan paru-paru serta menghambat aktivitas mikroba.
5. Jambu biji rendah akan kalori dan lemak namun mengandung vitamin penting di antaranya, mineral, dan senyawa antioksidan poli-fenolik dan flavonoid yang berperan penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Studi menunjukkan bahwa likopen dalam jambu biji muda dapat mencegah kerusakan kulit dari efek sinar UV dan memberikan perlindungan dari kanker prostat.
7. Jambu juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti asam pantotenat, niasin, vitamin B6 (pyridoxine), vitamin E dan K, dan mineral seperti magnesium, tembaga, dan mangan. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor rekan untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase. Tembaga dibutuhkan dalam produksi sel darah merah.
8. Jambu biji sudah lama dipercaya dapat mengobati penyakit demam berdarah. Untuk mengobati demam berdarah, biasanya orang mengonsumsi jusnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh BPOM menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji ternyata dapat menghambat pertumbuhan virus dengue penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Ekstrak daun jambu biji juga dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit ini jumlahnya akan menurun sangat drastis pada penderita DBD sehingga mudah terjadi pendarahan. Pengujian lebih lanjut juga membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji ini tidak bersifat racun sama sekali (aman untuk dikonsumsi).
dikutip dari berbagai sumber