Asam Lambung (Maag) dan Makanan

Berbagai gangguan pada sistem pencernaan atau penyakit yang mungkin terjadi dan sering diabaikan adalah penyakit yang disebabkan naiknya asam lambung atau penyakit maag. Gangguan ini harus diperhatikan secara khusus karena dapat menimbulkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan.  Gejala seperti rasa panas di dada atau tenggorokan, suara mendesah, suara serak atau gejala lainnya yang mirip tidak boleh diabaikan, karena gejala naiknya asam lambung juga mirip dengan serangan jantung.

Seorang individu dengan gejala ini harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah mereka memiliki penyakit naiknya asam lambung atau gejala serangan jantung. Setelah dokter mendiagnosis seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung, mereka harus memakai obat yang tepat untuk menangani kondisi ini dan mencegah masalah lebih lanjut. Penyakit naiknya asam lambung atau sakit maag dapat terjadi kapan saja. Maka, setiap orang harus menghindari makanan yang sangat asam untuk mencegah kondisi ini terjadi.

Jika anda telah didiagnosa memiliki asam lambung atau maag, cobalah mengubah diet anda dengan memilih makanan yang tepat dan sehat. Hindari makanan dengan tomat dan buah jeruk karena tomat dan buah jeruk juga bersifat sangat asam. Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam, dan bubuk cabai dapat menyebabkan kondisi lebih parah. Jahe adalah obat alami yang dapat digunakan untuk meredakan maag.

Ada beberapa makanan yang harus dihindari oleh seseorang penderita naiknya asam lambung atau maag. Makanan berlemak seperti hamburger dan hotdog merupakan salah satu risiko dalam memicu kondisi yang menyakitkan. Sayuran tertentu seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Sebaiknya menghindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda. Kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung.